Berikut adalah beberapa entri berkaitan syeikh di blog ini:
Radio Rodja
Menebar Cahaya Sunnah
I believe that this sidewiki will enable us to virtually learn together.
in reference to: Google Sidewiki (view on Google Sidewiki)Mohd Yaakub bin Mohd Yunus. Rapatkan saf - Usahakan barisan terbaik. Utusan Malaysia, sec. Bicara Agama. http://www.utusan.com.my/utusan/arkib.asp?y=2005&dt=1117&pub=utusan_malaysia&sec=bicara_agama&pg=ba_02.htm&arc=hive .
Mohdfikri.com. Saf Solat – Rapat dan Luruskan (Kesilapan biasa di tempat kita). Ulasan Buku & Kitab. http://mohdfikri.com/blog/kitab-arab/fiqah/saf-solat-rapat-dan-luruskan-kesilapan-biasa-di-tempat-kita.html .
Nawawi Subandi. Posisi Imam & Makmum Adalah Dalam Satu Saf Jika Solat Jema'ah Berdua. Blogger. Fiqh-Sunnah. http://fiqh-sunnah.blogspot.com/2007/11/054-posisi-imam-makmum-adalah-dalam.html .
---. Saf Di Dalam Solat: Kedudukan, Perintah & Tuntutannya. Blogger. Fiqh-Sunnah. http://fiqh-sunnah.blogspot.com/2008/03/087-saf-di-dalam-solat-kedudukan.html .
Nurul Mubin Siraj. MERAPATKAN saf kerana sunah. Blogger. Bicara Suparjo. http://suparjo.blogspot.com/2008/10/merapatkan-saf-kerana-sunah.html .
Dari Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau meriwayatkan dari Allah ‘azza wa Jalla, sesungguhnya Allah telah berfirman: "Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Akumengharamkan (berlaku) zhalim atas diri-Ku dan Aku menjadikannya di antaramu haram, maka janganlah kamu saling menzhalimi. Wahai hamba-Ku, kamu semua sesat kecuali orang yang telah Kami beri petunjuk, maka hendaklah kamu minta petunjuk kepada-Ku, pasti Aku memberinya. Kamu semua adalah orang yang lapar, kecuali orang yang Aku beri makan, maka hendaklah kamu minta makan kepada-Ku, pasti Aku memberinya. Wahai hamba-Ku, kamu semua asalnya telanjang, kecuali yang telah Aku beri pakaian, maka hendaklah kamu minta pakaian kepada-Ku, pasti Aku memberinya. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kamu melakukan perbuatan dosa di waktu siang dan malam, dan Aku mengampuni dosa-dosa itu semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku , pasti Aku mengampuni kamu. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kamu tidak akan dapat membinasakan Aku dan kamu tak akan dapat memberikan manfaat kepada Aku. Wahai hamba-Ku, kalau orang-orang terdahulu dan yang terakhir diantaramu, sekalian manusia dan jin, mereka itu bertaqwa seperti orang yang paling bertaqwa diantaramu, tidak akan menambah kekuasaan-Ku sedikit pun, jika orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir di antaramu, sekalian manusia dan jin, mereka itu berhati jahat seperti orang yang paling jahat di antara kamu, tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun juga. Wahai hamba-Ku, jika orang-orang terdahulu dan yang terakhir di antaramu, sekalian manusia dan jin yang tinggal di bumi ini memintakepada-Ku, lalu Aku memenuhi seluruh permintaan mereka, tidaklah hal itu mengurangi apa yang ada pada-Ku, kecuali sebagaimana sebatang jarum yang dimasukkan ke laut. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya itu semua adalah amal perbuatanmu. Aku catat semuanya untukmu, kemudian Kami membalasnya. Maka barang siapa yang mendapatkan kebaikan, hendaklah bersyukur kepada Allah dan barang siapa mendapatkan selain dari itu, maka janganlah sekali-kali ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri”.Hadis riwayat Muslim, no. 2577.